Mudik Pakai Kendaraan Pribadi? Waspadai 3 Titik Rawan Ini

Mudik menggunakan kendaraan pribadi masih jadi pilihan banyak orang untuk kembali kekampung halaman di hari raya Idul Fitri.
Bagi anda  yang beremcana untuk mudik menggunakan kendaraan pribadi, sebaiknya mewaspadai 3 titik rawan di sepanjang jalur mudik 2018 nanti.
Seperti yang diberitakan oleh medcom.id, Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko menyebutkan ada tiga titik rawan di jalur darat yang perlu diwaspadai selama mudik Lebaran 2018.
“Ada tiga titik darat yang perlu diwaspadai. Pertama itu persimpangan pantura dan pansela yang kalau enggak dikasih aba-aba pemudik itu bisa bablas,” kata Moeldoko di Kantor Staf Kepresidenan, Selasa (5/6/2018).
Untuk itu, kata Moeldoko, pemerintah akan memasang billboard elektrik di persimpangan tersebut sebagai penanda bagi para pemudik agar bisa memilih jalur pantai utara (pantura) atau pantai selatan (pansela) Pulau Jawa.
Titik kedua yang patut diwaspadai pemudik adalah Jembatan Kali Kuto yang membentang di Tol Batang-Semarang, Jawa Tengah.
“Berikutnya, titik macet ada di Jembatan Kali Kuto karena di situ jembatannya baru selesai H-2. Pemudik yang lebih awal berangkat akan dikeluarkan sedikit 500 meter oleh Polantas sehingga akan terjadi kemacetan,” imbuh Moeldoko.
Potensi macet di Jembatan Kali Kuto diantisipasi beberapa lembaga dengan menyiapkan beberapa fasilitas sebagai berikut:
  1. Pertamina menyediakan BBM tambahan,
  2. Kementerian Kesehatan menyediakan fasilitas kesehatan,
  3. Jasa Marga menyiapkan rest area di titik macet tersebut.
Kemudian, titik ketiga yang harus diwaspadai pemudik adalah ruas jalan penghubung tol operasional ke tol fungsional atau dari ruas Tol Semarang-Solo ke ruas Tol Solo-Ngawi seksi Kertosuro-Sragen.
“Di situ ada perpindahan kecepatan dari 100 kilometer per jam ke 40 kilometer per jam, jadi mungkin akan ada perlambatan,” kata Moeldoko.
Ia memastikan seluruh kementerian dan lembaga terkait siap menjadikan mudik tahun ini lebih baik dibandingkan tahun lalu.

Oleh karenanya, dia berharap para pemudik bisa melakukan perjalanan dengan aman, nyaman, dan bahagia. “Intinya bahwa dari hasil rakor tadi, semua sudah berupaya maksimum menyiapkan mudik sebaik-baiknya. Kalau pun nanti ada kekurangan sedikit, kami mohon maaf karena memang tak ada yang sempurna,” ujar Moeldoko.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *